Umbrella Branding : Strategi Pemasaran Yang Banyak Digunakan Oleh Brand Tenama
Persaingan bisnis memang menjadi tantangan yang cukup besar bagi para pelaku usaha. Untuk mencapai target pasar yang tepat mereka dituntut untuk terus mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Salah satu strategi pemasaran yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang tapi strategi ini sukses digunakan oleh perusahaan besar untuk mengembangkan produknya. Strategi ini disebut umbrella branding
Strategi ini memanfaatkan kredibilitas perusahaan untuk menarik customer agar membeli atau menggunakan jasa mereka. Semakin tinggi kredibilitas sebuah merek atau perusahaan di mata customer, maka peluang keberhasilannya untuk membuat produk lain juga akan semakin tinggi.
Terus apa ya, yang membuat strategi ini sukses digunakan perusahaan besar? Simak artikel ini sampai tuntas yuk!
1. Mengenal Strategi Umbrella Branding
Melansir dari marketingtutor.net, umbrella branding disebut sebagai praktik pemasaran yang melibatkan penjualan beberapa produk terkait yang berada di satu brand yang sama.
Umbrella branding adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan nama brand yang sudah terkenal. Setiap meluncurkan produk atau lini bisnis baru, perusahaan akan mengandalkan brand besar tersebut. Umbrella branding juga dikenal sebagai family branding.
Strategi ini menggunakan satu nama, logo, dan identitas merek secara keseluruhan untuk menghubungkan berbagai produk terkait untuk kebutuhan yang berbeda.
2. Contoh Umbrella Branding
Supaya lebih jelas tentang apa itu strategi pemasaran umbrella branding. Berikut beberapa contoh perusahaan atau brand yang menggunakan strategi umbrella branding .
A. Apple
Salah satu brand yang mungkin sudah banyak orang ketauhui yakni Apple. Brand ini sukses menggunakan strategi umbrella branding . Produk jajaran Apple mulai dari iPhone, iPad, Macbook, iOS, Apple Watch, Apple TV, dan masih banyak lagi.
Pengguna tetap mengenali produk-produk tersebut sebagai bagian dari Apple dan pengguna seakan sudah tidak meragukan lagI kualitas produknya.
B. PT ABC President Indonesia
Contoh lainnya, yaitu brand dari Indonesia PT ABC President Indonesia atau biasa disebut ABC. Perusahaan ini sukses menjual produk kebutuhan rumah tangga.
Mulai dari kecap, saus, hingga sirup, ABC sukses memasarkan berbagai produk yang saling terkait dengan satu nama, merek, dan logo yang sama.
3. Adidas
Salah satu produk lainnya yakni Adidas produk olahraga yang terkenal di seluruh belahan dunia. Adidas juga sukses menerapkan umbrella branding dengan mengeluarkan produk-produk sportswear lainnya mulai dari jaket, celana training, kaos olahraga, hingga kaos kaki. Semua orang sudah mengetahui kualitas dari sepatu Adidas sehingga mereka percaya bahwa produk-produk lainnya yang dikeluarkan oleh Adidas sudah pasti memiliki kualitas yang tinggi.
3. Kelebihan dan Kekurangan Umbrella Branding
Dalam menjalankan sebuah strategi bisnis pasti ada resiko yang didapat, tidak melulu soal kelebihan ada juga beberapa kekurangan dari strategi umbrella branding. Jadi ada baiknya sebelum menerapkan strategi ini kalian mengetehui kelebihan dan kekurangan strategi umbrella branding :
a. Kelebihan Umbrella Branding :
- Mengurangi biaya iklan
- Mendapatkan loyalitas pelanggan
- Memperkuat nama brand yang sudah ada
- Meningkatkan penjuala
b. Kekurangan Umbrella Branding :
- Risiko gagal besar jika brand belum dikenal banyak orang
- Satu produk gagal, kemungkinan produk lainnya bis gagal juga
- Lebih cocok dilakukan pada produk sejenis
- Berpotensi menimbulkan persaingan antara produk yang sudah ada dengan produk baru
Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan dari startegi umbrella branding, tentunya banyak juga strategi pemasaran bisa kalian coba dan tentunya harus menyesuaikan dengan produk yang ingin dipasarkan.
Sumber : https://sragenupdate.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-1842366097/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-umbrella-branding-dalam-strategi-pemasarannya?page=2
https://toffeedev.com/blog/umbrella-branding/
Penulis : Syifa Mawadah