Pentingnya Peran Human Resource Business Partner (HRBP) di Perusahaan

Kini peran Human Resource telah mengalami perkembangan signifikan, tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai mitra bisnis strategis. Peran ini dikenal sebagai Human Resource Business Partner (HRBP).

Dalam peran ini, HR tidak sebatas mengurusi administrasi personalia saja,  tetapi juga menjadi mitra bisnis dan konsultan bagi manajemen perusahaan. HRBP merupakan penghubung antara unit kerja bisnis dan fungsi SDM. Peran ini cukup strategis karena HR juga ikut mendorong peningkatan kinerja organisasi keseluruhan.

Istilah HRBP memang sudah tidak asing lagi bagi para praktisi HR. Sehingga penting juga untuk para praktisi HR Generalist dan manajemen paham dengan konsep dan fungsi HRBP di perusahaan.

Untuk itu, yuk kenali apa itu Human Resource Business Partner (HRBP) dan peran pentingnya bagi perusahaan. 

 

1. Pahami Dulu Apa Itu Human Resource Business Partner (HRBP)

 

Human Resource Business Partner atau disingkat HRBP adalah profesional SDM yang bekerja sama dengan pimpinan senior organisasi untuk mengembangkan agenda SDM yang mendukung keseluruhan tujuan organisasi. HRBP bertanggung jawab untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan karyawan dan manajemen di unit bisnis yang ditunjuk. Posisi tersebut berfungsi sebagai konsultan manajemen terhadap isu-isu terkait SDM. HRBP mempertahankan tingkat bisnis yang efektif mengenai posisi keuangan dan rencana unit bisnis.

HRBP dipandang penting dalam proses ini sebagai cara progresif untuk menghubungkan departemen SDM dengan fungsi lain, dalam hal ini terkait strategi bisnis.

 

2. 4 Peran Utama Human Resource

 

Menurut Dave Ulrich,  penulis buku HR Champion, ada empat peran penting dari HR, yaitu:

  1. Administrative expert, yaitu peran utama HR sebagai departemen yang mengelola SDM secara efisien dan efektif, diantaranya terkait rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, remunerasi, dan peningkatan kinerja karyawan.
  2. Employee champion, yaitu peran mengelola berbagai permasalahan dan kebutuhan karyawan sehari-hari, serta mengembangkan komitmen dan kontribusi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Change agent, yaitu mengelola setiap transformasi dalam organisasi, termasuk transformasi budaya kerja, serta membantu perusahaan dalam beradaptasi terhadap berbagai perubahan.
  4. Business partner, yaitu menyelaraskan strategi dan praktik SDM dengan strategi bisnis organisasi. HR menjadi mitra strategis manajemen puncak untuk mendorong kinerja dan mencapai sasaran bisnis.

Terdapat perbedaan antara peran HR dan HRBP. Pekerjaan HR fokus pada pengembangan kebijakan SDM dan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan. Posisi ini bertanggung jawab atas sistem penggajian, rekrutmen, penilaian kinerja, dan lainnya. 

Sementara HRBP tidak memiliki tanggung jawab administratif atas sebuah departemen. Fungsi utama mereka adalah bekerja sama dengan tim eksekutif perusahaan atau manajer departemen untuk membantu merencanakan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.

 

3. 10 Peran Penting HRBP di Perusahaan 

 

Mengutip dari binakarir.com, berikut adalah peran penting dari HRBP di sebuah perusahaan:

  1. Melakukan pertemuan mingguan dengan masing-masing unit bisnis.
  2. Analisis tren dan metrik dalam kemitraan dengan kelompok SDM untuk mengembangkan solusi, program dan kebijakan serta menyediakan panduan dan interpretasinya.
  3. Mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan yang kompleks. Melakukan investigasi yang efektif, menyeluruh dan obyektif.
  4. Mempertahankan pengetahuan yang mendalam tentang persyaratan hukum yang terkait dengan pengelolaan karyawan sehari-hari, mengurangi risiko hukum dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Mitra dengan departemen hukum sesuai kebutuhan / dibutuhkan.
  5. Memberikan panduan manajemen kinerja sehari-hari kepada manajemen lini (misalnya, pembinaan, konseling, pengembangan karir, tindakan disipliner).
  6. Bekerja sama dengan manajemen dan karyawan untuk memperbaiki hubungan kerja, membangun moral, dan meningkatkan produktivitas dan retensi.
  7. Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, promosi dan transfer.
  8. Memberikan panduan dan masukan mengenai restrukturisasi unit bisnis, perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi.
  9. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk unit bisnis dan kebutuhan pembinaan eksekutif individual.
  10. Berpartisipasi dalam evaluasi dan pemantauan program pelatihan untuk memastikan keberhasilan. Mengikuti untuk memastikan tujuan pelatihan terpenuhi.

 

 

Dengan demikian, seorang HRBP harus memiliki pemahaman terhadap aspek bisnis, strategi operasional perusahaan, dan penyusunan anggaran. Mereka juga harus memiliki ide dan solusi dalam mengatasi masalah bisnis, menguasai keterampilan komunikasi, negosiasi, dan menangani keluhan dengan baik.

Singkatnya, HRBP dituntut memiliki keterampilan manajemen SDM sekaligus manajemen bisnis.

 

Source : 

https://www.hrzone.com/hr-glossary/ 

https://binakarir.com/apa-itu-human-resource-business-partner/

Penulis : Syifa Mawadah