Cara Mengatasi Digital Fatigue, Kondisi Berbahaya yang Sering Disepelekan Pekerja
Mungkin tanpa disadari setiap pekerja/karyawan pernah ngalamain hal kaya gini, merasa lelah secara mendadak, mata perih ketika melihat layar laptop sampai pusing/sakit kepala. Gejala ini sering disebut dengan Digital Fatigue.
Tapi justru banyak juga orang yang mengabaikan hal-hal tersebut dan menganggapnya sebagai efek dari aktivitas atau pekerjaan yang mereka lakuin. Well, ada benernya juga sih kalau tiba-tiba pusing, mata perih itu karena tubuh lelah dan terlalu lama beraktivitas di depan layar. Tapi, sebenarnya itu salah satu gejala dari Digital Fatigue lho.
Mungkin belum banyak orang tahu tentang hal ini, oleh karena itu kenali yuk apa itu Digital Fatigue, apa saja gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya :
1. Apa itu Digital Fatigue
Melansir dari klikdokter.com Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog mengatakan, Digital Fatigue dapat diartikan sebagai perasaan lelah secara fisik dan mental akibat mengakses internet termasuk media sosial secara terus-menerus atau berlebihan.
Digital Fatigue ternyata gak hanya bisa terjadi akibat terlalu sering bermain internet. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat sering terpapar cahaya dari barang elektronik.
2. Cara Mengetahui kalau Mengalami Digital Fatigue?
Digital Fatigue memiliki beberapa ciri umum yang dapat kamu identifikasi sendiri. Berikut ciri-ciri umumnya :
- Sakit kepala/pusing secara tiba-tiba
- Mata perih, lelah, dan gatal
- Nyeri pada leher, bahu atau punggung
- Mata manjadi sensitive terhadap cahaya
- Putus asa dan overwhelmed dengan rutinitas keseharian
- Perilaku berubah dan cenderung tidak rasional
- Sulit mengingat, fokus dan konsentrasi
3. Apa Efek yang Ditimbulkan dari Digital Fatigue ?
Digital Fatigue gak hanya berdampak pada Kesehatan fisik saja tapi juga kesehatan mental. Berikut adalah efek berbahaya dari Digital Fatigue.
- Perubahan perilaku yang lebih irasional dan agresif
- Susah memejamkan mata di malam hari dan jam tidur berantakan
- Tidak nafsu makan
- Mudah hilang fokus, kemampuan mengingat dan konsentrasi
- Cepat marah dan sangat sensitive
- Anxiety
- Depresi
4. Bagaimana cara Menghindari Digital Fatigue?
Digital Fatigue sebenernya bukan hal yang menakutkan dan bisa kalian hindari kalau bisa menerapkan pola hidup yang seimbang seperti :
- Sebisa mungkin luangkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit untuk istirahat setelah menatap layar ponsel atau laptop. Pejamkan mata, dan redupkan ruangan agar indra penglihatan kalian lebih rileks.
- Lakukan kegiatan selain berhadapan dengan layar sepanjang hari, misalnya berjalan mengelilingi ruangan setiap satu atau dua jam sekali, setidaknya ada sedikit break dari kegiatan menatap layar.
- Sebisa mungkin hindari kegiatan menatap layar dalam waktu lama. Jadi, saat sedang beristirahat, usahakan tidak memainkan handphone. Lebih baik lakukan kegiatan lain.
- Pastikan postur tubuh yang benar saat menatap layar. Usahakan duduk di kursi yang ergonomis dan gunakan meja dengan tinggi yang tepat.
- Tetap lakukan interaksi sosial dengan orang lain, meski melalui digital. Kalian bisa melakukan perbincangan mengenai hal apa aja dengan orang-orang terdekat.
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, sebisa mungkin jangan remehkan gejala-gejala dari Digital Fatigue ya, selain tidak baik untuk kesehatan, hal tersebut juga bisa mengganggu fokus kalian saat bekerja lho. Kalian juga gak mau kan kalau kerjaan kalian jadi gak maksimal.
Source :
Penulis : Syifa Mawadah