Ancaman PHK Masal ? Ini yang Harus Kalian Lakukan untuk menghadapi Resesi Ekonomi 2023

Resesi 2023, memang sudah menjadi topik hangat yang diperbincangkan di semua kalangan khususnya dikalangan pekerja, karena adanya ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara masal.

Resesi pada umumnya adalah kondisi dimana terjadi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu yang lama. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya kegiatan ekspor, tingginya angka pengangguran, serta jumlah produksi dan daya konsumsi yang tidak seimbang.

Walaupun kondisi ekonomi Indonesia masih baik-baik saja, tetapi resesi yang terjadi di negara lain akan berpengaruh bagi kelangsungan hidup di tanah air terutama bagi pekerja, misalnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak. 

Nah, setiap pekerja penting untuk mengetahui dampak apa saja  yang akan terjadi jika terjadinya Resesi 2023, dan bagaimana cara menghadapi resesi agar bisa terus bertahan ditengah ekonomi yang sedang sulit. 

 

1. Pengertian Resesi Ekonomi 

 

Seperti yang dijelaskan diatas Resesi adalah kondisi dimana terjadi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu yang lama. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya kegiatan ekspor, tingginya angka pengangguran, serta jumlah produksi dan daya konsumsi yang tidak seimbang.

Selama masa ini berlangsung, beberapa pekerja bisa terancam kehilangan pekerjaan, bank menaikkan suku bunga, penjualan menjadi mandek, dan melemahnya nilai mata uang. 

 

2. Penyebab Terjadinya Resesi 

 

Dikutip dari laman Forbes, terdapat beberapa hal yang bisa menimbulkan terjadinya resesi, mulai dari terjadinya inflasi sampai perubahan teknologi. Berikut ini penjelasan lengkap terjadinya resesi.

A. Inflasi yang Meningkat 

Inflasi adalah kenaikan harga barang konsumtif dan jasa yang terus menerus dalam waktu lama. Ini membuat nilai uang untuk membeli barang jadi berkurang. 

Resesi dan inflasi saling berkaitan. Apabila terjadi inflasi besar-besaran dan bank sentral menaikkan suku bunga, maka suatu negara berisiko alami resesi. 

B. Terlalu Banyak Deflasi

Selain inflasi, sebenarnya deflasi juga salah satu penyebab terjadinya penurunan ekonomi. Deflasi adalah saat harga mengalami penurunan dalam suatu periode waktu. 

Sehingga akan menekan harga barang. Ketika deflasi menjadi tidak terkendali, maka bisnis bisa berhenti karena tidak ada orang yang mempunyai daya beli, walaupun harganya sudah diturunkan. Jika hal tersebut dibiarkan, maka penurunan ekonomi bisa terjadi kapan saja.

C. Perubahan Ekonomi Secara Mendadak

Hal utama yang menjadi penyebab terjadinya resesi ekonomi adalah terjadinya guncangan ekonomi secara mendadak sehingga menimbulkan masalah keuangan yang sangat serius. Contohnya seperti perubahan ekonomi yang beberapa tahun lalu pernah terjadi akibat pandemi yang melanda dunia

D. Perubahan Teknologi 

Perubahan pada bidang teknologi pun ternyata bisa menyebabkan penurunan ekonomi. Penemuan teknologi terbaru memang bisa meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian dalam jangka waktu yang panjang. Tapi, akan ada suatu periode penyesuaian dalam penggunaan teknologi terbaru, yang bisa memberikan dampak pada kegiatan ekonomi.

 

3. Cara Menghadapi Resesi dan PHK Masal 

 

Sebenarnya, gak perlu terlalu khawatir, tetap berpikir tenang dan Persiapkan diri untuk menghadapi masa resesi hingga perekonomian kembali pulih. 

1. Tingkatkan Performa Kerja 

2. Tetap Bangun Relasi 

3. Mulai Belajar Keterampilan Baru 

4. Pertimbangkan Cari Kerja Sampingan 

5. Update CV dan Portfolio yang Kalian Miliki 

6. Miliki Dana Darurat 

7. Berhemat 

8. Berpikir Positif dan Tetap Tenang dalam Menghadapi Situasi Apapun

 

Sumber : https://lp2m.uma.ac.id/2022/11/21/resesi-ekonomi-apa-itu-penyebab-dan-dampaknya/#:~:text=Hal%20pertama%20yang%20menjadi%20penyebab,akibat%20pandemi%20yang%20melanda%20dunia.

Penulis : Syifa Mawadah