4 Cara Menjalankan Metode Digital Native Vertical Brand Dalam Bisnis Online

 

Pasti kalian udah gak asing lagi kan dengan istilah online shop? Belanja online memang saat ini menjadi trend dalam memasarkan sebuah produk. Maka tak jarang, banyak brand menawarkan produknya secara langsung melalui website, cara ini disebut sebagai Digital Native Vertical Brand (DNVB).

Digital Native Vertical Brand merupakan metode promosi digital yang dilakukan secara langsung mulai dari produksi hingga penyampaiannya kepada konsumen. 

Jadi, metode Digital Native Vertical Brand adalah metode pemasaran yang tidak tergantung pada pihak ketiga. Mulai dari proses produksi hingga pemasaran kepada pelanggan dikontrol secara langsung oleh perusahaan tanpa campur tangan e-commerce atau marketplace. Metode seperti ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian produk dan kontrol kualitas yang jauh lebih baik. 

Lalu, apa saja manfaat menjalankan metode DNVB dan cara menjalankannya?

Yuk, baca artikel ini sampai tuntas!

 

Manfaat Menjalankan Metode Digital Native Vertical Brand 

 

Mengutip dari Rakutensl.com ada banyak kelebihan yang ditawarkan dari metode Digital Native Vertical Brand untuk perusahaan yang mengandalkan metode ini, yaitu :

  • Memiliki kontrol penuh terhadap bisnisnya

Kontrol penuh yang dimaksud adalah perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih, misalnya membayar biaya administrasi yang wajib dibayar oleh penjual yang memanfaatkan sebuah marketplace. Oleh karena itu, perusahaan bisa mengambil sepenuhnya keuntungan tanpa mengeluarkan biaya tambahan lainnya. 

  • Lebih mudah mendapatkan data dari pelanggan

Dengan menjalankan metode Digital Native Vertical Brand, data-data pelanggan akan masuk ke informasi situs web yang dapat diakses bebas oleh perusahaan. Jika perusahaan memproduksi beberapa jenis barang, perusahaan akan tahu barang yang mana yang paling laku. Selain itu, data-data tersebut juga bisa digunakan untuk bahan evaluasi perusahaan, rencana promosi yang lebih baik, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

  • Lebih mudah menyesuaikan produk dengan keinginan pelanggan

Hal ini disebabkan karena data-data pelanggan akan masuk secara langsung di situs web milik perusahaan. Perusahaan akan lebih mudah melakukan personalisasi produk menyesuaikan dengan karakteristik setiap customer-nya.

 

Cara menjalankan Metode Digital Native Vertical Brand 

 

1) Jual produk sesuai kebutuhan pelanggan

Cara yang paling tepat untuk mendapatkan pelanggan adalah menjual produk sesuai kebutuhan pelanggan. Kamu perlu menargetkan produk dengan frekuensi pembelian yang relatif tinggi. Ini akan membantumu mendapatkan loyal customer dan juga meningkatkan brand loyalty dari produkmu.

2) Mengontrol pemasukan produk

Mengutip dari dhl.com menggunakan metode DNVB dapat mengontrol pemasukan produk mulai dari produksi hingga mengetahui apa yang pelanggan butuhkan, sekaligus memotong pengeluaran yang tidak perlu.

3) Memanfaatkan website 

Menjalankan metode DNVB sangat bergantung pada website, karena menjadi aset inti perusahaan, maka dari itu kamu harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain itu, untuk memudahkan kamu berkomunikasi dengan pelanggan, kamu perlu menyediakan fitur khusus yang memudahkan pelanggan untuk menghubungi atau bertanya sesuatu tentang produk melalui website. 

4) Menyediakan SDM yang memadai

Perusahaan wajib menyediakan SDM yang memadai untuk menunjang proses bisnis yang semuanya dikontrol sendiri. Sebaiknya perusahaan menyediakan divisi khusus yang mengatur proses bisnis digital perusahaan. Dengan menyediakan divisi yang fokus di satu bidang tersebut, proses bisnis yang dilakukan perusahaan akan terasa lebih efektif.

 

Jadi, dari beberapa kelebihan tersebut apakah kamu tertarik menjalankan bisnis menggunakan metode Digital Native Vertical Brand?

 

Source :

https://www.rakutensl.com/post/the-rise-and-fall-of-the-digitally-native-vertical-brand 

https://www.dhl.com/discover/en-global/e-commerce/e-commerce-advice/dnvb-101 

Penulis : Syifa Mawadah