Biography
Iftida Yasar
Our Founder
Merupakan pendiri PT Perdana Perkasa Mandiri, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang penyedia jasa dan pengelolaan Sumber Daya Manusia, khususnya pelayanan konsultasi (consulting), pelatihan (training), dan alih daya (outsourcing), yang didirikan pada tahun 2006. Wanita kelahiran Solo, 28 Maret 1962 ini merupakan seorang pengusaha, konsultan, auditor, aktivis sosial kemanusiaan, dan pengurus beberapa organisasi. Beliau merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1984, yang kemudian menyelesaikan pendidikan magister di jurusan Psikologi di Universitas Indonesia pada tahun 1996. Memulai karirnya sebagai konsultan hukum pada tahun 1985.
Beliau kemudian menempati posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan, seperti menjadi Assistant Vice President di Citibank (1995-1998), Training & Industrial Relations Manager di ABN AMRO Bank (1998-2001), Marketing Director di APINDO Training Center (2010-2018), dan menjadi founder dari PT Perdana Perkasa Mandiri. Selain itu, sejak tahun 2014, beliau pun pernah melakukan pengawasan dan audit tenaga kerja di berbagai perusahaan, menjadi wakil dari APINDO dan Kadin di tingkat nasional dan internasional, serta dipercaya menjadi penasihat tingkat nasional di ABADI dan IKA Unpad.
Di tengah kesibukannya, beliau aktif di beberapa organisasi, seperti menjadi Perwakilan APINDO di National Tripartie Committee (1993-1995 dan 2019-2016), Wakil Ketua Sekretaris Jenderal DPN APINDO periode 2008-2018, Anggota Lembaga Karate-Do Indonesia (1976-2010), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI).
Tak cukup sampai di sana, beliau pun tetap meluangkan waktu untuk menulis dan berhasil menerbitkan sembilan buku yang banyak digunakan sebagai panduan/acuan di kalangan praktisi HR dan Outsourcing, beberapa diantaranya adalah Sukses Implementasi Outsourcing (2008), Merancang Perjanjian Kerja Outsourcing (2009), Menjadi Karyawan Outsourcing (2011), dan Outsourcing Tidak akan Pernah Bisa Dihapus (2012).
Berkat pengalamannya yang luas, pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, serta kemampuannya dalam memimpin tim dan bisnis, Iftida Yasar berhasil membawa PERSA menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa dan pengelolaan SDM terdepan di Indonesia.